Tim Peda Bikin Kangen
Lauk yang satu ini membuat saya merindukan masakan nenek. Dahulu beliau sering membuat tim peda. Memang sederhana tapi membuat saya lahap makan. Kalau sudah ada tim peda di meja, daging jadi tersingkir. Dia tak tersentuh oleh tangan saya meski hanya secuil. Nasi hangat, kerupuk dan tim peda menurut saya sudah cukup untuk menghadirkan selera makan, bahkan bisa dua kali lipat.
Minggu lalu saya dan ibu seperti biasa pagi-pagi pergi ke warung atas, bukan karena di tempat saya tidak ada warung, hanya saja bukanya agak siang. Jadi sambil berolahraga dan menghirup udara pagi yang masih bersih setiap pagi kami berdua suka belanja ke warung atas. (Di warung atas harganya lebih murah dari pada warung dekat rumah teman-teman, malah harganya hampir sama dengan di pasar besar, jadi bisa menghematlah).
Pertama sampai sana mata saya tertuju pada ikan asin peda. Langsung otak berputar ke masa lalu. Saya tanya ibu, "Ibu tahu tidak cara membuat tim peda? Kalau tahu bumbunya bagaimana kalau hari ini kita buat tim peda. Kangen udah lama nggak makan tim peda." Aha, ibu langsung setuju. Ikan asin peda yang meluncur pertama di baskom belanjaan menyusul belanjaan yang lainnya.
Sampai di rumah hal yang pertama saya lakukan mengeksekusi si peda tadi. Untung nenek belum menanak nasi. Saya mencampur bahan-bahan yang dikasih tahu ibu. Tidak ada yang ribet. Semuanya benar-benar tinggal cemplang cemplung. Ikan asin peda dan bumbu sudah siap dikukus bersamaan dengan menanak nasi. Jadi, pas nasi matang, tim peda pun ikut matang dan siap disantap.
Tim Peda
By. Resep dari Ibu dan Nenek Saya
Bahan:
3 buah ikan asin peda
2 buah cabe keriting
5 buah cabe rawit
1 buah asam
1 buah tomat ukuran sedang
3 buang bawah merah iris
5 sdm minyak goreng/olive oil
2 lembar daun salam
3 sdm gula merah atau sesuai selera
Cara membuat:
- Masukkan ikan asin peda dalam wadah/piring seng.
- Tata semua bahan di atas ikan asin peda. Kukus hingga matang di atas api sedang sampai matang.
- Sajikan bersama nasi hangat.
Note. Tidak perlu memakai garam karena ikan sudah mengandung garam. Tidak memakai air karena air akan terbentuk selama prose pengukusan.
Lauk yang simple tapi sungguh nikmat luar biasa.
Selamat mencoba *-*
Komentar
Posting Komentar